Life is about choices part 1..Menjadi kaya vs merasa kaya


Life is about choices part 1.

 

Menjadi kaya vs merasa kaya

 

Suatu hari saya mengajak beberapa mahasiswa saya untuk belajar jadi entrepreneur, mereka saya challenge untuk bisa mem-value added uang modal mereka yang hanya Rp. 100.000 menjadi Rp.3.000.000,- perbulan ( net income). Pada awalnya mereka ragu, apa mungkin uang modal 100 rb bisa jadi 3 juta , gimana caranya? Saya  mengajarkan mereka membuat beberapa step antara lain ; 1. Membuat sebuah PLAN jangka pendek, apa yang benar2 mereka inginkan dalam waktu 6 bulan kedepan ? Rata-rata mereka mengnginkan memberikan sebuah hadiah buat orang2 yang mereka cintai seperti orangtua maupun adik dan kakak mereka, sebagian juga ada yang ingin bisa memanjakan diri berlibur ke LN.

  1. Setelah mereka membuat sebuah ‘cita-cita’ jangka pendek, mereka saya minta mem-breakdown, kira2 dalam jangka waktu 6 bulan apakah cita-cita tersebut bisa terpenuhi ? berapa RP yang harus dihasilkan perbulan, perminggu dan perhari ?

contoh : Ada yang ingin menghadiahi sebuah cincin emas buat ibunda tercinta mereka, seharga 6 juta. Ketika di break down dengan hitungan hari selama 6 bulan dengan 20 hari kerja ternyata hanya cukup dengan uang Rp.50 rb perhari untuk bisa mewujudkan cita-cita tersebut.

  1. Setelah mereka bs menentukan bahwa mereka harus bisa menghasilkan Rp. 50 rb perhari, sekarang saatnya mencari peluang bisnis nya. Mereka hanya punya modal 100 ribu. Apa yang bisa mereka lakukan ? saya coba tantang mereka membuat usaha kuliner dengan uang 100 rb. Kenapa kuliner ? karena bisnis ini perputaranya sangat cepat dan keuntungannya bisa diatas 50%.

Saya pilih bikin bakso dimana dengan modal Rp. 100 rb bisa menghasilkan 200 butir bakso seharga @ Rp. 1000. Kemudian Bakso ini dibungkus menjadi 20 bungkus @ 10 butir dengan packaging yang menarik ( karena  mereka sudah saya ajarkan strategi marketing termasuk packaging dan mhsw memang rata2 kreatif  walaupun kadang mereka tidak menyadarinya hehehe). Pertanyaan mereka selanjutnya adalah..bu gimana caranya menjual sebanyak ini ? ( wah ternyata walaupun mereka kreatif rata-rata mereka manja juga hahaha..) Saya balik tanya lagi..siapa yang suka bakso ? kalo ditanya 1 kelas yg angkat tangan kira2 brp % ? Pasti 99%, karena org Indonesia suka Bakso ( termasuk saya hihihi..) . Dan pasti menjual sehari 20 bungkus bakso kepada sekitar kita yang jumlahnya lebih dari 20 orang dan 99% suka bakso semua pasti mudah sekali. Belum lagi kalo mau model B to B, dititip ke

Alhasil , tiap hari seandainya bisa menjual 20 bungkus berarti keuntungan mereka berapa ? Rp. 100 rb perhari.

 

Mau tahu apa yg mereka lakukan ?


Leave a Reply